Kamis, 17 Januari 2019

Proses Produksi dan Pengendalian Produk Manufaktur

Jelaskan Proses Produksi dan Pengendalian Produk Manufaktur ?
Proses produksi adalah cara atau metode untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau jasa  dengan memanfaatkan sumber yang ada. Menurut Krajewski et al. (2007) terdapat empat proses inti, dantaranya:
  1. Proses hubungan dengan pelanggan atau disebut pengelolaan hubungan dengan pelanggan, Karyawan terlibat dalam proses hubungan dengan pelanggan dengan mengidentifikasi, menarik, dn membangun hubungan eksternal, membantu pengiriman kebutuhan dan harapan ke pelanggan.
  2. Proses pengembangan produk atau jasa baru. Karyawan terlibat dalam proses pengembangan produk/jasa baru dengan mendesain dan mengembangkan produk/jasa baru tersebut. Produk/jasa baru tersebut dikembangkan sesuai spesifikasi pelanggan eksternal.
  3. Proses pemenuhan pesanan. Proses pemenuhan pesanan meliputi kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk dan menyampaikan jasa/pelayanan dan produk kepada pelanggan.
  4. Proses hubungan dengan pemasok. Dalam proses ini karyawan memilih pemasok jasa, bahan baku, fasilitas, dan informasi dengan cepat dan efisien.
Selain itu, berdasarkan jenisnya proses produksi terbagi menjadi dua yaitu produksi secara terus-menerus dan produksi secara terputus-putus. Proses produksi terus-menerusadalah proses produksi yang terdapat pola atau urutan yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi. Proses produksi secara terputus-putus adalah proses produksi yang tidak terdapat urutan atau pola yang pasti sejak dari bahan baku sampai menjadi barang jadi.

Pengendalian produk manufaktur merupakan kegiatan untuk mengendalikan produk yang berada di suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin,peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Proses pengendalian ini di lakukan agar nilai jual sebuah produk tersebut meningkat berdasarkan kualitas yang telah di jaga. Sehingga laba dari perusahaan pun meningkat. Tujuanya adalah untuk dapat menekan biaya produksi, meminimalisir gangguan saat produksi, dan mampu menggunakan waktu secara efisien.

Sumber:

Ariani, D. W. 2014. Pengantar Bisnis 2n ed. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Manajemen Bisnis dan Organisasi Pada Pasar Sekarang


Jelaskan Manajemen Bisnis dan Organisasi Pada Pasar Sekarang ?
 Manajemen bisnis merupakan kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis. Manajemen bisnis mencakup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang kamu inginkan. Dari usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju usaha kamu mempunyai target dan dapat memenuhinya. Dalam menyusun manajemen bisnis terdapat komponen-komponen penting, diantaranya adalah: (1) Deskripsi usaha yang jelas, (2) Analisa pesaing, (3) Strategi pemasaran, (4) Laporan keuangan, dan (5) Kualitas produk dan jasa yang terjaga.

Globalisasi berpengaruh pada organisasi pasar saat ini. Saat ini, konsumen mengharapkan produk kualitas tinggi dan layanan yang ramah dan cepat -dengan harga yang layak. kemudian, manajemen perubahan menjadi fungsi manajerial yang sangat penting. Organisasi saat ini, harus mampu beradaptasi menghadapi perubahan. Saah satu bentuk adaptasi dalam organisasi adalah struktur organisasi yang berubah mengikuti perubahan atau pertumbuhan organisasi, para personil yang ada di dalamnya, dan lingkungannya. Perubahan organisasi merupakan proses yang biasa terjadi dalam organisasi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar sekarang.

Sumber:
Hafidz. 2017. "Pengertian Manajemen Bisnis dan Strategi Terbaik untuk Bisnis Anda". [online] https://uangteman.com/blog/bisnis/strategi-manajemen-bisnis/. Diakses pada 04 November 2018 pukul 18.11 WIB.

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

Jelaskan Apa itu Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial ? 

  • Jelaskan Apa itu Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial ? 
Berdasarkan pendapat dari Boone and Curtz (2002) etika bisnis merupakan standar perilaku dan nilai-nilai moral yang mengontrol tindakan serta keputusan pelaku bisnis. Sejalan dengan itu, Bertens (2000) mengemukakan bahwa etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Sehingga dapat disimpulkan, etika bisnis merupakan prinsip dan standar yang menentukan perilaku dalam organisasi bisnis. Untuk dapat diterapkan, organisasi menetapkan kode etik yang berlaku umum dalam organisasi tersebut. Kode etik ini merupakan cata untuk memromosikan perilaku etis dalam organisasi. Ada tiga jenis etika dalam organisasi dan pengelolaannya, yaitu etika organisasi, etika manajemen, dan etika bisnis. Etika bisnis dapat membangun kepercayaan di antara individu dan dalam hubungan bisnis. Penyusunan kepercayaan dan keyakinan tersebut sangat sulit dicapai oleh organisasi yang mempunyai reputasi yang tidak etis.
 
Tanggung jawab sosial merupakan keseluruhan cara yang dilakukan bisnis dalam usaha menyeimbangkan komitmen terhadap kelompok yang relevan dan individu dalam lingkungan sosialnya. Tanggung jawab sosial menunjukkan tanggung jawab organisasi sebagai entitas korporasi kepada masyarakat secara luas. Tanggung jawab sosial ini meliputi tanggung jawab sosial pada pelanggan, karyawan, investor, kreditur, dan pada lingkungan. Menurit Ferrel et al. (2011), terdapat empat dimensi tanggung jawab sosial, diantaranya alah dimensi ekonomi, hukum, etika, dan sukarela. Tanggung jawab sosial juga terkait dengan budaya organisasional. Budaya organisasi merupakan sistem nilai dan norma yang dianut oleh semua personel dalam perusahaan. Tanggung jawab sosial akan berhasil bila tanggung jawab sosial tersebut merupakan bagian dari budaya organisasi.
 
Sumber:
Ariani, D. W. 2014. Pengantar Bisnis 2n ed. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Globalisasi, ekpor dan impor serta teori perdagangan bebas

Globalisasi, ekpor dan impor serta teori perdagangan bebas ?
Globalisasi dapat diartikan sebagai tidak adanya batasan atau hambatan dalam perdagangan dengan negara-negara lain, baik dalam hal produksi, investasi, dan perdagangan.
Parker (2005), mengemukakan  karakteristik globalisasi, meliputi Pertumbuhan hubungan internasional yang cepat dan tidak terus menerus, bertambahnya partisipan yang berbeda, dan semakin besar kompleksitas manajerial.
Globalisasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain.
Akibat globalisasi, perekonomian dunia secara cepat menjadi satu sistem yang ada saling bergantungan (interdependent system). Oleh karena itu timbul istilah ekspor dan impor.

Berdasarkan KBBI, definisi Ekspor dan Impor antara lain:
  • Ekspor: Pengiriman barang dagangan ke luar negeri: barang-barang -- , barang-barang yang dikirimkan ke luar negeri;-- gelap jasa, baik finansial maupun perseorangan, yang diberikan oleh penduduk suatu negara kepada negara asing secara tersembunyi atau tidak melalui cara yang sah.
  • Impor: Pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri: modal untuk -- bahan industri tekstil cukup besar;-- gelap impor secara tidak sah.
Lebih singkatnya, Ekspor adalah menjual barang atau layanan ke pasar negara lain, sedangkan Impor merupakan pembelian barang atau layanan dari negara lain.
Hilangnya hambatan perdagangan dan investasi internasional merupakan dua hal yang mendorong semakin berkembangnya perdagangan bebas antar negara. Perdagangan bebas merupakan perpindahan barang dan jasa di antara negara-negara tanpa ada hambatan politik atau ekonomi. Terdapat beberapa faktor yang mendorong perusahaan melakukan perdagangan internasional, yaitu mendapatkan permintaan pasar dari negara lain, meraih keunggulan dalam teknologi, dan dapat memanfaatkan sumber daya yang murah.
Contoh perdagangan bebas yang saat ini masyarakat indonesia rasakan adalah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Sumber:
Ariani, D. W. (2014).  Pengantar Bisnis (2nd ed.). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
BBC (2014, August 27). Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang MEA. Retrieved October 14, 2018, from 
https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec

Pengertian bisnis, organisasi bisnis dan lingkungan bisnis

Pengertian Bisnis, organisasi bisnis dan lingkungan bisnis ?
Berikan Tanggapan anda yang disertai dengan teori yang ada di modul, data dan fakta akan sangat menentukan besar kecil nya hasil penilaian yang akan anda peroleh. Tanggapan bersifat narasi.


  • Pengertian Bisnis
Berdasarkan pengertiannya, bisnis merupakan kegiatan untuk menghasilkan sesuatu, baik barang maupun layanan atau jasa (Ebert & Griffin, 2009). Bisnis dapat pula berarti individu atau organisasi yang mencoba mendapatkan keuntungan dengan menyediakan produk yang memuaskan kebutuhan orang lain (Ferrell et al., 2011).

  • Organisasi Bisnis
Organisasi bisnis adalah kumpulan orang, atau kegiatan untuk mencapai tujuan dibentuknya tujuan bisnis Perusahaan, pasar swalayan, rumah sakit, konsultan, pasar tradisional, dan sebagainya, semuanya merupakan organisasi bisnis.

  • Lingkungan Bisnis 
Berdasarkan pernyataan Karinov (2018), lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor ini dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor dari dalam perusahaan (internal) serta faktor di luar perusahaan (eksternal). Secara sederhana faktor dari lingkungan internal antara lain resource (sumber daya/bahan baku, capability (kapabilitas perusahaan), dan core competences (keahlian utama perusahaan). Selain itu, lingkungan eksternal bisnis antara lainThreat of new Entries (ancaman produk serupa),Threat of Subtitute products (ancaman produk pengganti), Bargaining Power of Customers (daya tawar dari pelanggan), Bargaining Power of Suppliers (daya tawar dari suplier), dan Intensity of Competitive Rivalry (menjawab tantangan pesaing bisnis).
Selain dari pendapat Karinov (2018), Ariani (2014) menyatakan bahwa bisnis masa depan tetap harus memerhatikan lingkungannya, diantaranya adalah lingkungan sosial, lingkungan industri, lingkungan ekonomi, dan lingkungan global. Hal ini diperlukan agar bisnis tersebut dapat terus bertahan disamping persaingan bisnis yang semakin ketat.

Sumber:
Ariani, D. W. (2014). Pengantar Bisnis (2nd ed). Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.
KARINOV. (2018, Maret 18). Analisis Lingkungan Bisnis dan Contohnya. Retrieved October 6,2018, from https://karinov.co.id/analisis-contoh-lingkungan-bisnis/.

Design Poster Try Out SBMPTN ITB


Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...