Senin, 20 Juli 2020

Strategi Operasional dalam Mengatasi Supply Chain Disruption


1.     Pada Modul 7 point A terdapat beberapa strategi operasional dalam mengatasi supply chain disruption. Jelaskan salah satu strategi dan berikan contohnya!

Terdapat lima strategi operasional yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pada supply chain (Handfield et al., 2008) yaitu,
a.      Inventory cadangan
b.     Variasi supply produk
c.      Supply cadangan
d.     Mengatur permintaan
e.      Memperkuat rantai pasokan.

·       Inventory (persediaan) Cadangan.
Salah satu strategi yang akan dijelaskan disini adalah Inventory (persediaan) Cadangan. Dalam rantai pasokan, bervariasinya tingkat permintaan konsumen merupakan salah satu tantangan yang menjadi perhatian perusahaan sehingga tidak jarang suatu perusahaan memiliki persediaan untuk mengantisipasi variasi dari permintaan tersebut. Persediaan cadangan secara umum dibutuhkan oleh setiap tier disepanjang rantai pasokan namun dengan jumlah yang bervariasi disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Retailer perlu menyediakan persediaan cadangan untuk menghadapi permintaan pelanggan akhir yang bervariasi. Manufaktur memerlukan work in process inventory untuk menghadapi fluktuasi laju produksi, sedangkan cadangan persediaan bahan baku diperlukan sebagai proteksi terhadap keterlambatan pengiriman. Dengan begitu memiliki inventory cadangan dapat digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen ketika terjadi permasalahan dengan suplai produk. Sederhananya, Strategi Inventory Cadangan yaitu Langkah strategis untuk mempunyai cadangan yang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan konsumen ketika terjadi permasalahan dengan supply produk.

Contoh Strategi Inventory (persediaan) cadangan:
Perusahaan LG Electronics adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang elektronik yang salah satu produknya adalah kulkas merek LG. Dalam melakukan proses produksinya, perusahaan LG Electronics ini menggunakan bahan baku yang dimiliki supplier. Untuk menghindari terjadinya disruption,perusahaan ini menyiapkan persediaan cadangan yang tujuannya untuk antisipasi kemungkinan terjadinya disruption pada supplier utama. Adapun persediaan cadangan bervariasi disetiap rantai pasok yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Dengan begitu jika suatu saat supplier utama mengalami gangguan, maka Perusahaan LG Electronics tidak kewalahan dalam memproduksi produknya karena sudah menyiapkan persediaan cadangan yang akan digunakan dalam membuat kulkas tersebut untuk memenuhi permintaan konsumen.
Berikut fungsi strategi Inventory (persediaan) cadangan dalam pemenuhan  kebutuhan perusahaan:
1)     Mengurangi dan mencegah resiko  hilangnya  barang baku  maupun barang yang dibutuhkan oleh perusahaan
2)     Mengurangi dan mencegah resiko  hilangnya  barang baku  maupun barang yang dibutuhkan oleh perusahaan
3)     Mencegah inflasi atau kenaikan barang
4)     Penyimpanan bahan baku yang dihasilkan   dalam musim tertentu  sehingga  bahan baku    bisa didapatkan ketika  barang tidak tersedia di pasaran


Sumber:
3PL. 2016. “Manajemen dan pengelolaan inventory”. [link] http://www.3pl.co.id/cara-efektif-manajemen-dan-pengelolaan-inventory/. Diakses pada tanggal 07 Mei 2020 pukul 23.00 WIB.
Guritno, Adi Djoko dan Meirani Harsasi. 2019. “Manajemen Rantai Pasokan”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...