1.
Tujuan perencanaan penjualan ?
Pengertian Perencanaan Penjualan
Perencanaan penjualan adalah bentuk dari proses
manajemen yang mengarah pada strategi penjualan dimana tujuan utamanya,
mencapai tujuan penjualan sehingga marketing plan dilakukan pada serangkaian
proses yang sistematis dan melalui koordinasi untuk mendapatkan keputusan
rencana pemasaran.
Perencanaan penjualan dengan peramalan sering membingungkan.
Meskipun berkaitan keduanya mempunyai perbedaan tujuan yang jelas. Ramalan
(forecast) bukan merupakan rencana melainkan suatu pernyataan atau penaksiran
terukur dari keadaan di masa yang akan datang tentang pokok tertentu, misal
pendapatan penjualan berdasarkan satu atau lebih asumsi yang jelas. Ramalan
harus selalu menyatakan asumsi yang mendasarinya. Ramalan harus dipandang
sebagai salah satu masukan dalam pembuatan rencana penjualan. Manajemen
perusahaan mungkin menerima, memodifikasi, atau mungkin menolak ramalan
tersebut.
Ramalan penjualan diubah menjadi rencana penjualan
saat manajemen dapat mempertahankan pertimbangan manajemen, strategi yang
direncanakan, komitmen dari sumber-sumber daya, dan komitmen manajerial
terhadap tindakan agresif untuk mencapai tujuan penjualan. Sebaliknya ramalan
penjualan merupakan fungsi staf teknis. Contohnya “Tennessee Gas Tranmision
dalam brosurnya tahun 1986” menyatakan bahwa “ perencanaan dan analisis
pasar- sebagai seorang analisis dalam departemen ini. Anda akan mempersiapkan
penggunaan alat computer yang canggih, ramalan 6 samapai 18 bulan berdasarkan
informasi dan tren pasar terakhir, menjalankan riset pasar gas berdasarkan
analisis ekonomis dan kompetisi, dam membuat laporan yang mendalam untuk
perwakilan nasional dan negara bagian dan manajemen senior TGT”.
Proses perencanaan penjualan merupakan bagian yang
penting bagi perusahaan karena (a) menyediakan dasar bagi keputusan manajemen
tentang pemasaran, dan (b) berdasarkan keputusan tersebut merupakan pendekatan
terorganisir untuk pembuatan rencana penjualan yang menyeluruh. Suatu rencana
penjualan yang lengkap terpadu mencangkup dua rencana terpisah, tapi berkaitan
rencana penjualan strategis dan taktis. Rencana penjualan yang menyeluruh
memasukkan keputusan manajemen seperti tujuan, sasaran, strategi, dan
kepentingan-kepentingan. Ini diwujudkan dalam keputusan perencanaan tentang
volume (unit dan pekerjaan) dari barang atau jasa, harga, promosi, dan usaha
penjualan yang direncankan.
Tujuan utama rencana penjualan adalah:
a.
Untuk mengurangi ketidakpastian tentang
pendapatan dimasa datang.
b.
Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan
manajemen kedalam proses perencanaan (misal rencana pemasaran)
c.
Untuk memberikan informasi penting bagi
pembentukan elemen lain dari rencana laba yang menyeluruh,
d.
Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas
kegiatan penjualan yang dilakukan
e.
Sebagai dasar penugasan bagi individu yang
bertanggung jawab atas rencana penjualan
Sumber:
Maxmanroe. 2020.
“ Perencanaan Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Cara Menyusunnya”.
[link] https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/rencana-pemasaran.html.
Diakses pada tanggal 23 April 2020 pukul 22.00 WIB.
Sodikin, Slamet Sugiri dan Arief Zuliyanto Susilo. 2019.
“Penganggaran”. Tangerang Selatan: Universitas Tebuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar