Senin, 20 Juli 2020

Pengertian Anggaran Fleksibel before-the-fact dan after-the-fact


1.     Jelaskan menurut pendapat saudara apa yang dimaksud dengan before-the-fact dan after-the-fact

Anggaran Fleksibel before the fact adalah anggaran fleksibel yang dibuat pada berbagai aktivitas,  dibuat pada saat sebelum aktivitas dijalankan. Anggaran fleksibel sebelum fakta memungkinkan manajer untuk menghasilkan informasi keuangan pada berbagai skenario yang memungkinkan sehingga manajer mampu menentukan efeknya terhadap kos atas berbagai level output yang bervariasi. Maka anggaran ini dibuat pada berbagai tingkatan guna memberikan gambaran kemungkinan pergeseran laba atau kerugian pada level-level tertentu. Sedangkan,

Anggaran fleksibel after the fact adalah anggaran yang dibuat pada level faktual. Artinya anggaran ini membandingkan biaya yang keluar pada kondisi faktual dengan anggaran biaya yang seharusnya untuk tiap-tiap aktivitas. Anggaran fleksibel sesudah fakta digunakan untuk menghitung berapa kos yang seharusnya muncul pada level aktivitas yang sebenarnya. Kos ekspektasi tersebut, kemudian dibandingkan dengan kos aktual untuk menentukan penilaian kinerja. Tindakan korektif akan segera dieksekusi setelah ditemukan adanya variansi yang bersifat tidak menguntungkan. Dari sini, manajer akan mendapat umpan balik positif yang diperlukan agar dapat berkinerja lebih baik lagi




Sumber:
Janiez. 2018. “Penganggaran”. [link] http://myekonotes.blogspot.com/2018/11/penganggaran.html. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 11.06 WIB.
Kamus Tokopedia. 2020. “Anggaran Fleksible”. [link] https://kamus.tokopedia.com/a/anggaran-fleksible/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 11.06 WIB.
Narsa, I Made. 2019. “Akuntansi Manajemen”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wadiyo. 2020. “Pengertian Anggaran Fleksibel, Bentuk dan Cara Membuatnya”. [link] https://manajemenkeuangan.net/pengertian-anggaran-fleksibel/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 11.06 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...