1. Pada Modul 6 KB 1 dijelaskan dua
tipe risiko dalam rantai pasok, buatlah salah satu contoh kasus dari dua tipe
risiko tersebut!
Ancaman dan risiko keamanan merupakan isu global di dalam
rantai pasok. Kedua hal berikut bisa masuk dari berbagai jalur baik internal
maupun eksternal, untuk itu diperlukan ketelitian dalam penyaringan personil
maupun pihak yang terlibat. Terdapat dua tipe risiko dalam rantai pasok,
berikut diantaranya:
a.
Risiko Internal
Risiko yang umum terjadi pada kegiatan
operasional perusahaan, misalnya keterlambatan pengiriman, kekurangan stok
barang, risiko finansial, dan lain sebagainya.
Contoh kasus: Risiko keterlambatan
pengiriman barang dari supplier, maka salah satu solusinya adalah
dengan multisourcing, yaitu penyediaan produk yang sama
dari supplier lain, sehingga perusahaan
memiliki cadangan supply meskipun salah
satu supplier mengalami gangguan. Selain itu, resiko aliran material
dapat berkurang dengan adanya penyimpanan cadangan di sepanjang rantai pasok
sehingga manajer memiliki backup inventory apabila terjadi
variasi dalam aliran material.
Risiko internal dapat berupa:
1)
Keterlambatan pengangkutan,
2)
Keterlambatan pengantaran barang,
3)
Kelebihan stok,
4)
Peramalan yang buruk,
5)
Risiko keuangan,
6)
Kecelakaan minor,
7)
Human error,
8)
Kegagalan sistem ICT, dan lain-lain.
Strategi pengelolaan risiko
internal yang paling sesuai adalah mitigasi risiko, yaitu meminimalkan
risiko yang mungkin terjadi dengan cara :
1)
Mendisiplinkan penggunaan anggaran yang
ditetapkan sesuai RKAP serta kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan.
2)
Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan bimbingan
secara rutin terhadap bisnis yang sedang berjalan, bisnis baru dan KSO,
agar dapat mencapai target dan sasaran yang ditetapkan.
3)
Melaksanakan GCG secara benar dengan mentaati
kepatuhan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku untuk setiap aktifitas
yang akan dijalankan.
4)
Melakukan penempatan SDM yang sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya serta memberlakukan sistem renumerasi dan perencanaan
karir yang transparan.
b.
Risiko Eksternal
Risiko yang datang dari lingkungan luar
rantai pasok dan berada di luar kendali manajemen, seperti kejadian bencana
alam, perang, kerusuhan, permasalahan dengan mitra dagang dan lain sebagainya.
Dalam mengatasi risiko ini, manajer tidak dapat menghilangkan keberadaan risiko
tetapi mendesain suatu kondisi yang dapat meminimalkan dampak dari resiko
tersebut.
Contoh kasus: Salah satu wilayah di
Amerika Serikat yang sering terjadi badai sepanjang tahun. Manajer tidak dapat
menghilangkan risiko terjadinya badai tersebut, tetapi dapat meminimalisir
risikonya dengan cara membangun gedung yang tahan terhadap badai, menutup
gedung perkantoran selama badai terjadi, maupun memindahkan lokasi gedung ke
tempat yang lebih aman.
Risiko eksternal dapat berupa:
1)
Gempa bumi,
2)
Angin topan,
3)
Serangan teroris,
4)
Perang,
5)
Bencana penyakit,
6)
Kenaikan harga,
7)
Permasalahan yang dihadapi mitra usaha,
8)
Kekurangan pasokan bahan baku,
9)
Krisis keuangan dan ekonomi makro, dan
lain-lain.
Strategi pengelolaan risiko
eksternal yang paling sesuai adalah mitigasi risiko dengan meminimalkan
risiko yang mungkin terjadi setelah operasional berjalan. Contoh
langkah-langkah meminimalkan risiko:
1)
Antisipasi sejak dini dengan melakukan transfer
risiko, yaitu mengasuransikan portofolio bisnis yang sedang berjalan
2)
Memeriksa kembali target dan sasaran perusahaan
secara realistis guna melakukan efisiensi sumber dana perusahaan
3)
Melakukan negosiasi ulang terhadap pihak
kreditur untuk cicilan pembayaran hutang jangka menengah dan jangka panjang.
Sumber:
Subrata, Agus.
2019. “RISIKO EKTERNAL DAN INTERNAL PERUSAHAAN”. [link] https://icopi.or.id/risiko-ekternal-dan-internal-perusahaan/.
Diakses pada tanggal 07 Mei 2020 pukul 22.44 WIB.
Guritno,
Adi Djoko dan Meirani Harsasi. 2019. “Manajemen Rantai Pasokan”. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.
Zaroni. 2018. “Supply Chain Risk (Bagian 1 dari 3
tulisan)”. [link] https://supplychainindonesia.com/supply-chain-risk-bagian-1-dari-3-tulisan/.
Diakses pada tanggal 07 Mei 2020 pukul 22.44 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar