Video yang dalam bahasa indonesia
berarti “Sungai bisa menjadi teman dan musuh dalam kehidupan manusia” memiliki
makna yang sangat mendalam. Manusia jelas tidak dapat terlepas dari peran
sungai, karena sungai merupakan sumber air tawar terbesar yang ada di bumi dan
paling mudah untuk dijangkau. Video tersebut menampilkan sudut pandang yang
tidak biasa dan menjelaskan secara nyata akan pentingnya sungai bagi kehidupan
manusia.
Dalam scene 1 ditampilkan seorang kepala keluarga yang berbica bahasa
Thailand, berjuang untuk menyambung asa demi kehidupan keluarganya. Dia tidak
bisa terlepas dari sungai, karena baginya sungai adalah segalanya. Terlihat,
perjuangannya yang luar biasa dalam
mengais rezeki di sungai yang berarus deras. Dia rela melewati ngarai satu ke
ngarai lainnya hanya dengan menggunakan seutas tali besi yang diameternya
sangat kecil dan dibawahnya terdapat arus sungai yang mengalir dengan derasnya.
Jika Dia terpeleset sedikit saja, maka sungai pun akan merenggut nyawanya. Memang sungai memberikan Dia dan keluarganya
kehidupan, namun sungai juga bisa merenggut kehidupan darinya.
Selanjutnya di scene 2 ditampilkan sebuah keluarga
yang tinggal di pegunungan tibet yang berselimut es. Dalam keluarga tersebut
terdapat kakak-beradik yang berjuang untuk menempuh pendidikan. Banyak sekali
halang rintang yang Mereka hadapi untuk mencapai sekolahnya yang terletak di
sisi lain gunung. Dengan diantarkan Bapaknya, mereka harus sangat berhati-hati
melewati halang rintang yang bisa kapan saja merenggut nyawa semua dari mereka.
Mereka berjalan di atas sungai yang membeku dengan sangat hati-hati, karena
jika saja kaki salah menapak, maka mereka semua akan mati kedinginan. Bukan
hanya itu saja, tebing yang mereka lewati bisa kapan saja mengalami longsor,
dan jika terjadi longsor maka mereka akan tertimbun dalam es dan mati seketika
karena Hyphotermia.
Dalam sudut dunia yang berbeda,
terdapat orang yang menggantungkan sepenuh hidupnya dengan sungai, walaupun
demikian sungai dapat menjadi teman ataupun musuh bagi kehidupan manusia.
Tergantung bagaimana kita memanfaatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar