Indonesia
saat ini berada pada keadaan surplus. Namun, kian hari keadaan ecological footprints negara Indonesia
makin mengkhawatirkan. Kebutuhan manusia akan footprint yang semakin besar dibandingkan dengan biocapacity yang semakin menurun.
Sehingga besar kemungkinannya jika negara ini akan mengalami defisit ecological footprint.
Penyebab menurunnya keadaan
surplus ecological footprint Indonesia
disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor yang paling berpengaruh adalah
deforestasi hutan. Kebutuhan dunia akan minyak kelapa sawit semakin tinggi,
para investor kelas kakap menginvestasi hartanya demi membuka lahan kelapa
sawit baru. Selain itu, era industrialisasi pada negara berkembang seperti
Indonesia, kian menggebu-gebu. Negara ini seakan-akan lupa akan kodrat manusia
yang diciptakan untuk hidup berdampingan dan seimbang dengan alam.
Oleh karena itu, hal yang
perlu ditekankan dalam meningkatkan surplus ecological
footprints negara Indonesia adalah dengan menurunkan nilai footprint dan meningkatkan nilai biocapacit. Banyak sekali cara yang
dapat dilakukan, seperti menghemat keperluan bahan kimia rumah tangga, memilih
untuk naik transportasi umum, melakukan reboisasi hutan, menghukum tegas pelaku
kejahatan hutan, dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar