Faktor retensi (Rf)
adalah rasio jarak yang ditempuh oleh zat dengan jarak yang ditempuh oleh
pelarut. Nilai Rf biasanya dinyatakan sebagai angka desimal (dua angka
dibelakang koma). Nilai Rf tergantung oleh suhu dan polaritas pelarut yang
digunakan pada eksperimen. Kromatografi kertas merupakan salah satu metode
untuk menguji kemurnian senyawa dan mengidentifikasi zat. Kelarutan yang tidak sama menyebabkan banyak
molekul warna akan terbawa oleh pelarut. Semakin mudah larut molekul akan
bermigrasi lebih tinggi pada kertas sehingga nilai Rf menjadi besar. Jika Rf
bernilai nol zat terlarut tertinggal di fasa diam dan sama sekali tidak terbawa
oleh fasa gerak ka R bernilai satu maka zat terlarut tidak mempunyai daya tarik
terhadap fasa diam dan terbawa secara sempurna oleh fasa gerak.Kelebihan kromatografi
kertas adalah prosesnya relatif cepat dan membutuhkan sedikit material untuk
diuji (ilmukimia, 2015).
Sumber:
Ilmukimia. 2015. “Kromatografi Kertas”. [online]
https://www.ilmukimia.org/2015/08/kromatografi-kertas.html. Diakses pada tanggal 9 Oktober 2017 pukul 05.33 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar