Warna pada tanaman disebabkan oleh pigmen
yang dikandungnya pada tilakoid yang terdapat di dalam stroma. Pigmen dalam
daun dibagi menjadi tiga, yaitu klorofil, karotenoid dan antosianin. Klorofil merupakan
komponen kloroplas yang utama dan kandungan klorofil relatif berkorelasi
positif dengan laju fotosintesis (Li et
al., 2006 dalam Ai, 2012). Klorofil disintesis di daun dan berperan untuk
menangkap cahaya matahari yang jumlahnya berbeda untuk tiap spesies. Sintesis
klorofil dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cahaya, gula atau
karbohidrat, air, temperatur, faktor genetik, unsur-unsur hara seperti N, Mg,
Fe, Mn, Cu, Zn, S dan O (Hendriyani dan Setiari, 2009 dalam Ai, 2012). Karoten
adalah pigmen yang menyebabkan warna jingga, sedangkan xantofil adalah pigmen yang menyebabkan warna kuning.
Karotenoid mampu melindungi tumbuhan terhadap solarisasi dengan cara
menyerap kelebihan energi cahaya dan kemudian dilepas sebagai bahang.Antosianin
adalah pigmen yang larut dalam air yang menyebabkan warna merah, ungu, dan biru
serta banyak ditemukan pada buah dan bunga (Ai, 2012). Antosianin merupakan zat
warna yang bersifat polar dan akan larut dengan baik pada pelarut pelarut
polar. Faktor fakor yang mempengaruhi kestabilan antosianin non enzimatik
adalah pengaruh dari pH, suhu, dan juga cahaya (Maulid dan Laily, 2015).
Sumber:
Ai,
Nio Song. 2012. “Evolusi Fotosintesis Pada
Tumbuhan”. Program Studi Biologi FMIPA, Universitas Sam Ratulangi.
Maulid,
Rendy Rohmatul dan Ainun Nikmati Laily.
2015. “Kadar Total Pigmen Klorofil
dan Senyawa Antosianin Ekstrak
Kastuba (Euphorbia pulcherrima) Berdasarkan Umur Daun”. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar