Kamis, 30 Juli 2020

Waktu Pelaksanaan Proyek dan Hal yang perlu dianalisis dari segi yuridis

1.     Apa saja yang perlu dianalisis dari segi yuridis yang berkaitan dengan waktu pelaksanaan proyek! Jelaskan!

Dalam menilai kelayakan bisnis, aspek yuridis atau hukum menjadi bagian yang tidak bisa diabaikan. Analisis terhadap aspek yuridis ini sangat penting, sebelum suatu usaha dijalankan. Semua prosedur yang berkaitan dengan perizinan atau persyaratan lain, harus terlebih dahulu dipenuhi. Dokumen yang perlu diteliti adalah tentang keabsahan, kesempurnaan dan keasliannya meliputi badan hukum, perizinan, legalitas tanah maupun dokumen pendukung lainnya.

Berikut adalah hal yang perlu dianalisis dari segi yuridis dalam kaitan waktu pelaksanaan proyek perlu diteliti:

a.      Apakah menurut anggaran dasar perusahaan yang bersangkutan masih berlaku (belum kadaluarsa). Berkaitan dengan waktu pelaksanaan bisnis, tinjauan aspek yuridis terhadap izin pelaksanaan proyek bisnis menjadi penting diteliti.

b.     Bagaimana perizinan yang telah di peroleh. Apakah semua izin masih berlaku, dan izin-izin yang belum dimiliki harus dilengkapi terlebih dahulu (minimal izin prinsip). Proyek dapat dilaksanakan apabila izin-izin (minimal izin prinsip) sudah diperoleh atau sudah diperpanjang atau sudah diubah karena peningkatan produksi atau karena perubahan atau penambahan mesin. Perizinan tersebut diantaranya;

§  Izin usaha yang dikaitkan dengan bidanh usaha yang bersangkutan.

§  Izin usaha perdagangan serta IMB, HO, dan izin yang telah disebutkan di atas.

§  Izin-izin khusus.


Sumber:

Novita, Mahdini. 2017. “MAKALAH “Aspek Yuridis”(SKB)”. [link] https://mahdininovita.wordpress.com/2017/01/11/makalah-aspek-yuridisskb/. Diakses pada tanggal 09 Mei 2020 pukul 01.25 WIB.

Wuragil, Sarno. 2020. “Aspek Yuridis dalam Studi Kelayakan Bisnis”. [link] https://www.sarno.id/2020/04/aspek-yuridis-dalam-studi-kelayakan-bisnis/. Diakses pada tanggal 09 Mei 2020 pukul 01.25 WIB. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...