Sistem biaya standar dirancang untuk mengendalikan
biaya. Biaya standar merupakan alat yang paling penting dalam menilai
pelaksanaan kebijakan yang telah diterapkan sebelumnya. Jika biaya standar
ditentukan dengan realistis, hal ini akan merangsang pelaksana dalam
melak-sanakan pekerjaan dengan efektif, karena pelaksana telah mengetahui
bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa
pekerjaan ter-sebut seharusnya dilaksanakan.
Sistem biaya standar memberikan pedoman kepada
manajemen, berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu
sehingga memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya dengan cara perbaikan
metode produksi, pemilihan tenaga kerja, dan kegiatan yang lain.
Menentukan standar kuantitas dan harga lebih berupa seni dari pada sebuah
science. Hal ini membutuhkan kombinasi keahlian dari semua personal yang
mem-punyai tanggung jawab terhadap harga-harga input dan penggunaan input
secara efektif. Dalam lingkungan manufaktur hal ini meliputi akuntan, manajer
pembelian, insinyur , supervisi produksi, manajer lini dan pekerja-pekerja.
Catatan masa lalu tentang harga pembelian dan penggunaan input dapat berguna
dalam penentuan standar. Bagaimanapun, standar harus didesain untuk mendorong
operasi masa datang yang efisien, bukan pengulangan operasi masa lalu yang
tidak efisien.
Sumber:
Freddy, Daulat.
2012. “Biaya Standar Dalam Menetapkan Produksi”. [link] https://www.esaunggul.ac.id/biaya-standar-dalam-menetapkan-produksi/.
Diakses pada tanggal 16 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
Narsa, I
Made. 2019. “Akuntansi Manajemen”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar