PT.Toba Travel adalah agen perjalan yang khusus melayani penrbangan antara pulai Nias – Medan, agen ini mengenakan tariff tingkaet Merpati Air Liners untuk penerbangan pulang pergi sebesar Rp. 1.800.000. sampai dengan bulan ini, Merpati AirLines membayar komisi sebesar 10% dari harga tiket perpunumpang yang ditanggung agen tersebut, dimana ini komisi ini merupakan satu-satunya sumber pendapatannya. Kos tetap perbulan yang ditanggung agen ini sebesar Rp. 18.000.000 (untuk membayar gaji, sewa dan lain-lain), sedangkan kos variable perunit sebesar Rp. 40.000 per tiket. Merpati Airlines pada bulan ini melakukan revisi pemberian komisi kepada seluruh agen perjalanannya, dimana komisi akan diberikan sebesar 10% per tiket sampai maksimum Rp. 100.000 mana yang lebih tinggi. Bagi tiap tiket dengan harga lebih dari rp. 1.000.000 maka Merpati Airlines hanya akan membayar komisi sebesar Rp. 100.000 berapa pun harga tiket tersebut. Pajak atas pendapatan 30% Berdasarkan data diatas hitunglah struktur pemberian komisi yang lama,.
- Berapakan tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan untuk mencapai Titik impas (BEP)
- Apabila Laba operasi per bulan 12.000.000, tentukan titik impasnya (BEP)
- Apa yang saudara ketahui tentang target laba, dan bagaimana implikasinya pada dunia usaha?
Diketahui:
- P = 10% x Rp18.000.000 = Rp180.000
- V = RP40.000
- Margin Kontribusi = Rp180.000 - Rp40.000 = Rp140.000
- H = Rp1.800.000
- T = Rp18.000.000
Ditanya:
1. Titik impas (BEP)
2. Titik impas apabila Target laba operasi per bulan
Rp12.000.000 dan implikasinya
Jawab:
1. Titik impas = Biaya Tetap / Margin Kontribusi
= 18.000.000 / 140.000
=
128,57 ~ 129
Jadi tiket pulang pergi yang harus dijual agen penjualan
untuk mencapai titik impas (BEP) sebanyak 129 tiket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar