Minggu, 24 Mei 2020

Aktivitas dan Kos Tidak Bernilai Tambah Beserta Contohnya


Apa yang dimaksud aktivitas tidak menambah nilai  dan kos tidak  bernilai tambah, berikan contoh !

Aktivitas tidak bernilai tambah  adalah suatu aktivitas yang dilakukan dan menimbulkan pemborosan biaya, waktu, atau  tempat tapi tidak memberikan nilai tambah bagi kepuasan konsumen. Jika aktivitas ini dihilangkan, tidak akan berpengaruh pada kepuasan konsumen. Aktivitas ini dilakukan karena adanya inefisiensi dalam aliran proses, biasanya berupa pekerjaan ulang atas suatu pekerjaan yang telah dilakukan pada departemen lain untuk mengawasi masalah kualitas tapi menghasilkan output yang tidak diperlukan atau tidak diinginkan.

Contoh aktivitas tidak bernilai tambah:
  1. Aktivitas transportasi yang tidak efisien, dilakukan dua atau tiga kali dalam satu kali perjalanan tetapi dilakukan dalam empat atau lima kali perjalanan.
  2. Aktivitas menuggu, missal menunggu antrian di teller atau ATM, menunggu photocopy, menunggu kedatangan bus dll.
  3. Produksi yang berlebihan, misalnya kegiatan memphotocopy bahan rapat sebanyak 30 unit untuk peserta rapat yang hanya 25 orang dengan maksud 5 unit untuk cadangan. Memesan snack rapat sebanyak 20 dus, padahal peserta rapat hanya 12 orang. Contoh lain misalnya melakukan pengecatan tembok dengan penggunaan cat yang terlalu tebal.

Kos tidak bernilai tambah yaitu biaya produksi yang tidak meningkatkan jumlah yang rela dibayar oleh konsumen terhadap suatu produk. Biaya tersebut tidak memberikan nilai tambah pada produk sehingga konsumen tidak akan bersedia membayar lebih untuk suatu produk hanya karena adanya biaya tersebut. Perusahaan harus bisa semaksimal mungkin mengeliminasi kos ini selain untuk menekan biaya produksi juga untuk mempercepat aliran proses produksi.

Contoh kos tidak bernilai tambah:
  1. Kegiatan menjahit ulang baju yang tidak tejahit rapi dengan rapi, sehingga kegiatan tersebut bertambah namun nilai dari pekerjaan itu tidak bertambah
  2. Klaim / pemberian garansi dari produksi yang cacat


Sumber:
Modul Akuntansi Manajemen EKMA4314
Shift Indonesia. 2012. “Improving Effectiveness: Mengganti Non-Value-Add Activities dengan Value-Add Activities”. [link] http://shiftindonesia.com/lean-six-sigmaimproving-effectiveness-mengganti-aktifitas-non-value-add-dengan-aktifitas-value-add/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...