Jumat, 14 September 2018

Uji Benedict Untuk Menentukan Gula Pereduksi pada Karbohidrat

Untuk menentukan gula pereduksi pada molekul karbohidrat dilakukan uji benedict. Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa (Sumarni, 2013). Untuk mendeteksi adanya gula pereduksi dalam suatu sampel, uji yang dilakukan adalah uji benedict, Jika positif mengandung gula pereduksi larutan pengujian benedict tersebut akan memberikan warna merah bata setelah dipanaskan di atas penangas. Larutan benedict dibuat dengan melarutkan natrium sitrat (Na3C6H5O7. 11H2O) dan zat anhidrous. Melarutkan CuSO4 hidrat ke dalam air dan memasukkannya perlahan-lahan ke dalam larutan sitrat. Jika dalam cuplikan tidak terdapat gula pereduksi, maka larutan jernih. Jika terdapat gula pereduksi, maka akan terbentuk endapan Cu2O yang berwarna merah bata. (Suja, 2002 dalam Tika, 2016).


Sumber:

Sumarni. 2015. “Bioogi Pangan: Uji Kualitatif Karbohidrat”. Program Studi dan Teknologi Pangan Jurusan Ilmu Teknologi Pangan Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari.
Tika, I Nyoman dan Pradnyatika. “Isolasi Karbohidrat dari Tepung Beras”. Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNDIKSHA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...