Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong
dalam tanaman perkebunan. Tanaman ini tersebar di seluruh nusantara dan
mempunyai kegunaan yang sangat banyak, antara lain yaitu chlorogenic acid dan rutin yang terkandung dalam daun tembakau bermanfaat sebagai
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas (Wang et al, 2008 dalam Nisak, 2012). Organogenesis
tunas tembakau dari eksplan daun adalah sistem regenerasi yang sangat efektif
yang digunakan untuk transformasi tanaman (Horsch et al., 1985 dalam Aditya, 2013).
Aditya (2013) menyatakan bahwa salah satu perbanyakan tanaman tembakau secara in vitro yang efisien adalah dengan
mengkulturkan organ yaitu eksplan dari daun muda tembakau, penggunaan eksplan
dari jaringan muda lebih sering berhasil karena sel-selnya aktif membelah,
dinding sel tipis karena belum terjadi penebalan lignin dan selulosa yang
menyebabkan kekakuan pada sel.
Sumber:
Nisak K., Tutik Nurhidayati., dan Kristanti I. Purwani. 2012. “Pengaruh Kombinasi konsentrasi ZPT NAA dan BAP pada Kultur Jaringan Tembakau Nicotiana tabacum var. Prancak 95”. Jurnal Sains dan Semi Pomits, 1(1): 1-6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar