LAPORAN PERCOBAAN SACHS
by: Muhammad Saiful Bahri
I. Tujuan
Membuktikan bahwa proses
fotosintesis menghasilkan karbohidrat
II. Landasan Teori
Tumbuhan hijau dapat membuat makanan
sendiri. Oleh karena itu, tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi
makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
Fotosintesis hanya dapat terjadi
pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002). Secara sederhana,
keseluruhan proses kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + Energi
Cahaya C6H12O6 +6O2 +6H2O
Dalam
fotosintesis, dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida dan air
diubah menjadi gula/amilum dan berlangsung di stroma. Di dalam organel
tersebut, sekelompok pigmen pengabsorpsi energi cahaya matahari menggunakan
energi tersebut dalam sintesis glukosa dari karbon dioksida dan air. Sebagai
hasil samping dari fotosintesis, dilepaskan oksigen.
Pada tahun
1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan
kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol dan
ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun
yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum.
III. Alat
dan Bahan
1. Gelas beker 500 mL 10. Air
2. Tabung reaksi 11. Kertas karbon/aluminium foil
3.
Cawan petri 12. Gunting
4.
Lampu
spiritus/ kompor 13. Pipet tetes
5. Kaki tiga
6. Penjepit
7. Daun
8. Larutan KI / Lugol
9. Alkohol 70%
IV. Cara Kerja
1. Persiapkan tanaman segar yang
hidup di halama/kebun sekolah, pilihlah tanaman yang berdaun tidak tebal
2. Pada sore hari tutuplah sebagian
daun dengan menggunakan alumunium foil atau timah.
3. Petiklah daun setelah daun tersebut
cukup terkena sinar matahari (3 hari)
4. Bukalah kertas timah yang menutup
daun kemudian guntuinglah daun tersebut.
5. Rebus daun sampain layu.
6. Masukkan daun yang sudah dipanaskan
tersebut ke dalam beker kecil yang berisi alcohol 96 % kemudian panaskan. Amati
apa yang terjadi!
7. Perhatian: Anda tidak boleh
memanaskan beker glass yang berisi alcohol dan daun tersebut secara langsung.
Untuk memanaskan beker glass tersebut masukkan ke dalam beker glass yang lebih
besar yang sudah berisi air.
8. Ambilah daun tersebut kemudian
tetesi dengan larutan Kl atau lugol. Amatilah apa yang terjadi.
V. Hasil Pengamatan
Tabel Pengamatan :
Daun
|
Pengamatan Perubahan Warna
|
Keterangan
|
|||
Awal
|
Setelah Direbus
|
Uji Lugol
|
Kandungan Amilum
|
||
Terbuka
|
|
|
Daun berwarna biru gelap
|
Mengandung amilum
|
Daun mengalami fotosisntesis ,
sehingga dihasilkan amilum
|
Tertutup
|
|
|
Daun berwarna coklat
|
Sedikit/tidak mengandung amilum
|
Daun tidak mengalami fotosintesis,
sehingga tidak dihasilkan amilum
|
VI. Pembahasan
Pada percobaan digunakan
larutan lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya amilum pada daun
tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan
berubah warna menjadi biru kehitaman. Pada saat daun ditetesi dengan iodin
bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas foil tetap pucat, sedangkan yang
tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman. Sehingga dapat dikatakan bahwa
pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas foil terdapat amilum, sedangkan
pada bagian daun yang ditutupi kertas timah tidak terdapat amilum. Amilum
merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian
daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada
daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis.
VII. Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan
maka dapat ditarik kesimpulan:
Pada proses fotosintesis dihasilkan
amilum dan proses Fotosintesis membutuhkan dua komponen utama yaitu cahaya dan
klorofil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar