Senin, 11 September 2017

Laporan Percobaan Sachs (Uji Fotosintesis Menghasilkan Karbohidrat)

LAPORAN PERCOBAAN SACHS
by: Muhammad Saiful Bahri

I. Tujuan
Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat

II.  Landasan Teori
Tumbuhan hijau dapat membuat makanan sendiri.  Oleh karena itu, tumbuhan hijau merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya termasuk manusia.
Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari (Kimball, 2002).  Secara sederhana, keseluruhan proses kimia dalam fotosintesis adalah sebagai berikut:
6CO2 + 12H2O + Energi Cahaya    C6H12O6 +6O2 +6H2O
Dalam fotosintesis, dengan bantuan sinar matahari, karbon dioksida dan air diubah  menjadi gula/amilum dan berlangsung di stroma. Di dalam organel tersebut, sekelompok pigmen pengabsorpsi energi cahaya matahari menggunakan energi tersebut dalam sintesis glukosa dari karbon dioksida dan air. Sebagai hasil samping dari fotosintesis, dilepaskan oksigen.
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan ke dalam alkohol dan ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum.

III. Alat dan Bahan
1.      Gelas beker 500 mL                                  10. Air
2.      Tabung reaksi                                         11.  Kertas karbon/aluminium foil
3.      Cawan petri                                               12. Gunting
4.      Lampu spiritus/ kompor                            13. Pipet tetes
5.      Kaki tiga
6.      Penjepit
7.      Daun
8.      Larutan KI / Lugol
9.      Alkohol 70%


IV.  Cara Kerja
1. Persiapkan tanaman segar yang hidup di halama/kebun sekolah, pilihlah tanaman yang berdaun tidak tebal
2. Pada sore hari tutuplah sebagian daun dengan menggunakan alumunium foil atau timah.
3.  Petiklah daun setelah daun tersebut cukup terkena sinar matahari (3 hari)
4.  Bukalah kertas timah yang menutup daun kemudian guntuinglah daun tersebut.
5.  Rebus daun sampain layu.
6.   Masukkan daun yang sudah dipanaskan tersebut ke dalam beker kecil yang berisi alcohol 96 % kemudian panaskan. Amati apa yang terjadi!
7.   Perhatian: Anda tidak boleh memanaskan beker glass yang berisi alcohol dan daun tersebut secara langsung. Untuk memanaskan beker glass tersebut masukkan ke dalam beker glass yang lebih besar yang sudah berisi air.
8.  Ambilah daun tersebut kemudian tetesi dengan larutan Kl atau lugol. Amatilah apa yang terjadi.

V.  Hasil Pengamatan

Tabel Pengamatan :

Daun
Pengamatan Perubahan Warna

Keterangan
Awal
Setelah Direbus
Uji Lugol
Kandungan Amilum
Terbuka


Daun berwarna biru gelap
Mengandung amilum
Daun mengalami fotosisntesis , sehingga dihasilkan amilum

Tertutup


Daun berwarna coklat
Sedikit/tidak mengandung amilum
Daun tidak mengalami fotosintesis, sehingga tidak dihasilkan amilum


VI.  Pembahasan
Pada percobaan digunakan larutan lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian daun yang ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman. Pada saat daun ditetesi dengan iodin bagian yang sebelumnya tertutup oleh kertas foil tetap pucat, sedangkan yang tidak tertutup warnanya menjadi biru kehitaman. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi kertas foil terdapat amilum, sedangkan pada bagian daun yang ditutupi kertas timah tidak terdapat amilum. Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis.

VII. Kesimpulan
Dari kegiatan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan:

Pada proses fotosintesis dihasilkan amilum dan proses Fotosintesis membutuhkan dua komponen utama yaitu cahaya dan klorofil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...