Senin, 20 Juli 2020

Teori Pertumbuhan Ekonomi


·       Teori pertumbuhan ekonomi
a.      Mercantilism – Kekayaan suatu bangsa ditentukan oleh akumulasi emas dan menjalankan surplus perdagangan.
b.     Teori klasik – Adam Smith memberi penekanan pada peran peningkatan pengembalian ke skala (skala ekonomis / spesialisasi)
c.      Teori neo-klasik – Pertumbuhan berdasarkan faktor-faktor sisi penawaran seperti: produktivitas tenaga kerja, ukuran tenaga kerja, input faktor.
d.     Teori pertumbuhan endogen – Tingkat pertumbuhan ekonomi sangat dipengaruhi oleh modal manusia dan tingkat inovasi teknologi.
e.      Sisi permintaan Keynesian – Keynes berpendapat bahwa permintaan agregat dapat berperan dalam memengaruhi laju ekonomi dalam jangka pendek dan menengah. Meskipun sebagian besar teori pertumbuhan mengabaikan peran permintaan agregat, beberapa ekonom berpendapat resesi dapat menyebabkan efek histeresis dan menurunkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
f.      Batasan pertumbuhan – Dari perspektif lingkungan, beberapa pihak berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi jangka panjang akan dibatasi oleh degradasi sumber daya dan pemanasan global. Ini berarti bahwa pertumbuhan ekonomi mungkin berakhir – mengingatkan pada teori Malthus.



Sumber:
Dharmakarja, Igma. 2018. “Seri Ekonomi Makro – Teori Pertumbuhan Ekonomi”. [link] https://klc.kemenkeu.go.id/seri-ekonomi-makro-teori-pertumbuhan-ekonomi/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.21 WIB.
Harmadi, Sonny Harry. 2019. “Pengantar Ekonomi Makro”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Sakina, Rakhma. 2018. “Ekonomi Indonesia 2017 Tumbuh 5,07 Persen, Tertinggi Sejak Tahun 2014”. [link] https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/05/113820026/ekonomi-indonesia-2017-tumbuh-507-persen-tertinggi-sejak-tahun-2014. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.21 WIB.
Simulasi Kredit. 2019. “Pertumbuhan Ekonomi, Pengertian dan Pengukurannya”. [link] https://www.simulasikredit.com/pertumbuhan-ekonomi-pengertian-dan-pengukurannya/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.21 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...