Kamis, 17 Januari 2019

5 S dalam JIT

Jelaskan 5 S dalam JIT!

1. Seiri (Pemilahan): Pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna. Barang yang masih
berguna akan disimpan,sedangkan yang tidak berguna akan dibuang. Dalam langkah awal
ini dikenal istilah
Red Tag Strategy, yaitu menandai barang-barang yang sudah tidak
berguna dengan label merah (
red tag) agar mudah dibedakan dengan barang-barang yang
masih berguna.
2.
Seiton (Penataan): Penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan aman, serta
diberi indikasi. Dalam langkah kedua ini dikenal istilah
Signboard Strategy, yaitu
menempatkan barang-barang berguna secara rapih dan teratur kemudian diberikan indikasi
atau penjelasan tentang tempat, nama barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada
saat akan digunakan barang tersebut mudah dan cepat diakses.
Signboard
strategy
mengurangi pemborosan dalam bentuk gerakan mondar-mandir mencari barang.
3.
Seiso (Pembersihan): Pembersihan barang yang telah ditata dengan rapih agar tidak
kotor,termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin. Lingkungan kerja yang sehat dan
nyaman akan mencegah motivasi kerja turun akibat tempat kerja yang kotor dan
berantakan.
4.
Seiketsu (Perawatan): penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi
suatu standar kerja. Keadaan yang telah dicapai dalam proses
seiri, seiton, dan seiso harus
distandarisasi. Standar-standar ini harus mudah dipahami, diimplementasikan ke seluruh
anggota organisasi, dan diperiksa secara teratur dan berkala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...