Senin, 20 Juli 2020

Perbedaan Laba Kotor dan Laba Bersih


Perbedaan Laba Kotor dan Laba Bersih
Dalam dunia usaha, istilah laba kotor digunakan untuk menunjukkan jumlah pendapatan yang dimiliki oleh usaha tersebut di akhir periode. Pendapatan inilah yang nantinya akan digunakan untuk membayar biaya-biaya operasional yang timbul, seperti biaya administrasi dan biaya penjualan atau pemasaran. Setelah HPP dibayarkan, diperolehlah sisa pendapatan di akhir periode/laba kotor. Selain untuk mengetahui sisa pendapatan, laba kotor juga digunakan dalam formulasi beberapa rasio keuangan yang salah satunya adalah Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin). Jika laba kotor dihitung pada suatu periode, penghitungan laba bersih biasanya dilakukan di akhir tahun. Jumlah laba bersih dapat diperoleh dengan mengurangi semua biaya operasi dari laba kotor. Pada Laporan Laba Rugi, kita dapat menemukan nominal  laba bersih di bagian bawah (bottom line). Serupa dengan laba kotor, laba bersih juga digunakan dalam dalam formulasi beberapa rasio keuangan. Contohnya adalah Rasio Laba per Saham (Earning per Share) dan Margin Laba Bersih (Net Profit Margin).

Sumber:
Dosenpendidikan.com. 2020. “Laba Adalah”. [link] https://www.dosenpendidikan.co.id/laba-adalah/. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.48 WIB.
Martina. 2020. “Perbedaan Laba Kotor dan Laba Bersih Suatu Usaha”.  [link] https://ukirama.com/blogs/perbedaan-laba-kotor-dan-laba-bersih-suatu-usaha. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.48 WIB.
Nicho. 2018. “Rumus Laba Bersih dan Contohnya”. [link] http://nichonotes.blogspot.com/2018/02/rumus-laba-bersih.html. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.50 WIB.
Sodikin, Slamet Sugiri dan Arief Zuliyanto Susilo. 2019. “Penganggaran Edisi 2”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wibowo. 2020. “Pengertian/Definisi Laba Bersih Operasional (Net Income From Operation)”. [link] https://www.wibowopajak.com/2014/03/pengertiandefinisi-laba-bersih.html. Diakses pada tanggal 08 Mei 2020 pukul 22.50 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendanaan Sumber Internal dan Eksternal Berikut Contohnya.

Dalam melakukan investasi, perusahaan seringkali membutuhkan tambahan dana yang cukup besar, baik yang bersumber dari internal, maupun ekst...